By : Nurrohmah Hidayanti
1.
Percaya
Anda dapat berhasil, maka Andapun Akan berhasil
Keberhasilan berarti banyak hal yang
mengagumkan dan positif. Keberhasilan berarti menang. Keberhasilan – prestasi –
adalah tujuan hidup! Setiap manusia menginginkan keberhasilan. Setiap orang
menginginkan yang terbaik dari hidup ini.
Cara terbaik untuk memperoleh
keberhasilan adalah dengan percaya bahwa Anda dapat berhasil. Tidak ada yang
gaib atau rahasia mengenai kekuatan kepercayaan. Kepercayaan bekerja sebagai
berikut: kepercayaan, sikap “Saya-positif-saya-dapat” membangkitkan kekuatan,
ketrampilan, dan energi yang dapat diperlukan untuk berhasil. Jika kita percaya
bahwa “Saya-dapat-melakukannya” dan benar-benar percaya, maka “bagaimana
melakukannya” pun berkembang secara otomatis.
Otak adalah pabrik pikiran. Pabrik
yang juga menghasilkan pikiran yang tak terhitung setiap jam. Produksi di dalam
pikiran di bawah pengawasan dua mandor salah satunya kita sebut saja Tuan
Kemenangan. Tuan Kemenangan bertanggung jawab menghasilkan pikiran-pikiran yang
positif. Ia berspesialisasi mengembangkan alasan-alasan mengapa Anda dapat,
mengapa Anda cakap, dan mengapa Anda akan
berhasil.
Mandor yang satunya lagi Tuan
Kekalahan menghasilkan nilai negatif yang menurunkan nilai diri. Ia adalah ahli
dalam mengembangkan alasan-alasan mengapa Anda tidak dapat, mengapa Anda lemah,
mengapa Anda tidak memadai. Spesialisasinya adalah rangkaian pikiran
“mengapa-Anda-akan-gagal.”
2.
Sembuhkan
Diri Anda dari Dalih, Penyakit Kegagalan
Penyakit ini disebut penyakit dalih (excusitis) atau penyakit kegagalan.
Setiap orang gagal menderita penyakit ini dalam tahap lanjut, dan kebanyakan
orang “rata-rata” pernah mengalami setidaknya serangan ringan penyakit ini.
Segera setelah korban penyakit
kegagalan ini memilih dalih yang “bagus,” ia hidup bersama dalih tersebut.
Kemudian ia mengandalkan dalih tersebut untuk menjelaskan kepada dirinya
sendiri dan orang lain mengapa ia tidak maju-maju dan setiap kali korbannya
membuat dalih, dalih tersebut menjadi tertanam lebih dalam di dalam pikiran
bawah sadarnya.
Empat bentuk dalih yang lazim yaitu :
a.
Dalih
Kesehatan : tetapi kesehatan saya buruk
b.
b. Dalih
Intelejansi : tetapi Anda harus mempunyai otak yang cerdas untuk berhasil
c.
Dalih
Usia : Tidak ada gunanya saya tertalu tua
(terlalu muda)
d.
Dalih
Nasib : tetapi kasus saya lain; saya
menarik nasib buruk
Jika Anda percaya sesuatu itu tidak
mungkin, pikiran Anda akan bekerja bagi Anda untuk membuktikannya mengapa hal
itu tidak mungkin. Akan tetapi jika Anda percaya, benar-benar percaya, sesuatu
dapat dilakukan, pikiran Anda akan bekerja bagi Anda dan membantu Anda mencari
jalan untuk melaksanakannya.
3.
Anda
adalah Apa yang Anda Pikirkan mengenai Diri Anda
Orang yang berpikir dirinya inferior,
lepas dari apa kualifikasinya yang sebenarnya, menjadikan dirinya inferior,
karena berfikir mengatur tindakan. Jika seseorang merasa inferior, ia pun
betindak dengan cara inferior, dan tidak ada yang menutupi perasaan dasar ini
untuk waktu yang lama. Orang yang merasa tidak penting benar-benar menjadi
tidak penting.
Agar menjadi penting, kita harus berpikir bahwa diri kita
penting, benar-benar berpikir demikian; kemudian orang lain pun akan
berpendapat demikian pula.
Beginilah logikanya :
Cara Anda berpikir
menentukan bagaimana Anda bertindak. Cara Anda bertindak pada gilirannya
menentukan: bagaimana orang lain bereaksi terhadap Anda.
Ingat!!!
“Orang yang mengatakan kepada Anda
bahwa sesuatu tidak dapat dilakukan hampir selalu adalah orang yang tidak
berhasil, orang yang biasa-biasa saja prestasinya.”
Disampaikan pada pertemuan rutin FLP Bogor
Masjid Al Hijri UIKA (Universitas Ibnu Khaldun), 15 September 2007 / 3 Ramadhan 1428 H
Masjid Al Hijri UIKA (Universitas Ibnu Khaldun), 15 September 2007 / 3 Ramadhan 1428 H
Tidak ada komentar:
Posting Komentar