Senin, 19 Desember 2016

Be An Magician

        Seorang penyihir harus memiliki syarat-syarat tertentu agar bisa disebut sebagai seorang penyihir. Berikut beberapa hal yang menjadi syarat yang harus dipenuhi penyihir menurut para penyihir:
  1. Dia harus menjual jiwa dan semua yang dimilikinya, mulai dari harta, tanah, rumah, dan keturunan, baik ketika masih hidup maupun setelah mati kepada setan.
  2. Dia harus keras kepala, gigih, dan licik, sehingga tidak ada yang bisa menggoyahkan keyakinan jahatnya, bahkan meskipun dia harus mengalami siksaandan hinaan yang paling buruk demi keyakinan tersebut.
  3. Dia harus nekat, tanpa rasa malu, nurani, atau perasaan, tidak menunjukkan belas kasihan, emosi lainnya, atau perasaan lain yang dimiliki seorang manusia.
  4. Dia tidak boleh goyah oleh rasa takut ketika tuannya, iblis, atau salah satu pengikutnya, muncul dalam bentuk yang menakutkan. Atau, ketika dia dihadapkan dengan hukuman mati atau berada dihadapan algojo yang akan menggantungnya.
  5. Dia tidak boleh mengeluh atau merasa bosan jika iblis menunda untuk membantunya. Dia harus gigih dengan segala kekuatannya untuk meminta bantuan iblis, tanpa mengeluh dan menyerah, meskipun dia diminta untuk melakukan sesuatu yang dilarang oleh semua agama, etika, adat, dan hukum yang diikuti umat manusia.
  6. Dia harus berjuang dengan semua kekuatannya untuk menggunakan sihir, dan gigih dalam mempelajarinya serta melakukan apapun yang disyaratkan melalui ritual sesat dan perkumpulan setan, tanpa mempedulikan apa yang mungkin bisa menimpanya atau menimpa orang lain sebagai akibat dari tindakan dan perkumpulan tersebut. Sebaliknya, dia harus menghadirinya tepat waktu dan melakukan tindakan-tindakan tersebut pada waktu-waktu tertentu.
  7. Dia harus benar-benar tidak peduli – baik disengaja atau tidak – terhadap segala sesuatu yang indah dan patut dipuji.
  8. Dia harus benar-benar yakin terhadap kekuatan dan kemampuan yang dimiliki setan, dan kekuatan para pembantunya yang berasal dari jiwa-jiwa yang jahat. Dia harus patuh terhadap perintahnya; tunduk terhadap syarat dan hukumnya.
  9. Dia harus bersumpah untuk memusuhi semua agama. Dia diharuskan untuk menunjukkan kebenciannya kepada mereka, menghina mereka, dan mengingkari semua kitab suci yang telah diwahyukan serta merobek dan menunjukkan rasatidak hormat terhadap kitab-kitab tersebut.
  10. Dia harus siap untuk melakukan perbuatan jahat atau dosa, setiap tindakan jahat, serta memanjakan diri sepenuhnya dalam keabadian dan kebebasan.
  11. Dia harus menjadi contoh kekotoran dan kehinaan, seperti yang ditunjukkan melalui pakaian dan cara hidupnya. Dia harus menghindarkan diri dari menggunakan sabun dan air, sampai tubuh, pakaian, dan rumahnya dipenuhi dengan bau busuk yang menjadi bagian dari identitasnya. Karena, dengan cara inilah, dia akan dikenal oleh sesamanya.
  12. Jika memungkinkan, dia harus menghabiskan sebagian besar waktunya di sebuah tempat terisolasi, jauh dari keramaian, dan tidak boleh berhubungan dengan mereka atau menghubungi mereka kecuali jika dibutuhkan untuk menjadi bagian dari penggunaan sihir dan untuk tujuan mencelakai orang.1


----------------------------------------------------------------------------------------------------------------
1As-Sihr karangan Ibrahim Muhammad al-Jamal, 38-39.


Sumber : Abul Mundhir Khalil bin Ibrahim Amin, 2013. Misteri Dunia Jin. Penerbit Najah. Jogjakarta. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar