Sabtu, 13 Mei 2017

Pengalamanku dengan Bank Muamalat

Ada bank Muamalat di Banjarnegara. Tadinya, aku nabung di sana. Persetujuan suami Rp 100.000/bulan. Tapi kenyataannya seingatnya dia aja, terserah kapan-kapan ngisi tabungannya. Walaupun uangnya dari ATM suami ditransfer ke rekening tabunganku di Bank Muamalat. Kira-kira 2 tahun nabung di bank itu, ehhh tau-tau mau ambil uang banknya tutup. Bingung mau menghubungi siapa, aku call ke 1500016 tapi ga direspon. Akhirnya aku kirim email ke pusat. Alhamdulillah dapet jawaban. Boleh diambil ke cabang terdekat.

Ternyata, di Purbalingga ada cabangnya juga. Alhamdulillah, nanti bisa ke sana. Mengambil surat akad yang tabungan berjangka. Soalnya, kata Mba Csnya suratnya akan dititipkan di sana. Tadinya aku nabung di produk TabunganKu yang ga ada ATMnya, dan ga ada biaya administrasinya. Karena ribet banknya jauh. Aku minta ganti tabungan yang ada ATMnya. Semua bisa, dengan menyisakan Rp 20.000 di tabungan lama. Dan yang lain masuk ke tabungan baru yang ada ATMnya. Dengan tabungan lama masih aktif sampai batas waktu 6 bulan.

Pernah nabung di Solo, cabang Palur. Via KEI, semua anggota KEI yang belum punya rekening di bank syariah mendaftar di sana. Setoran awalnya Rp 100.000 sekarang ga tau gimana nasibnya. Mungkin sudah hangus. Karena pake ATM juga. Kata CS di Purwokerto, tabungan yang ga aktif (maksudnya ga diisi) selama maksimal 6 bulan akan hangus dengan sendirinya.

Ayo, yang belum pernah ke bank syariah buat nabung, utang, atau titip uang (eh) silakan datang. Ke bank syariah mana saja, kepoin deh sampai paham. Akadnya jelas dan nyaman di hati. Lagian kan kita juga mesti loyal menggunakan bank Islam. Oke dah sip... Hehe J

1 komentar:

  1. Website paling ternama dan paling terpercaya di Asia
    Sistem pelayanan 24 Jam Non-Stop bersama dengan CS Berpengalaman respon tercepat
    Memiliki 8 Jenis game yang sangat digemari oleh seluruh peminat poker / domino
    Link Alternatif :
    arena-domino.club
    arena-domino.vip
    100% Memuaskan ^-^

    BalasHapus