Ini kisahku saat liburan Idul Fitri 1432 H / 2011 di sebuah tempat di selatan Purwokerto. Setiap Lebaran aku selalu menyempatkan datang ke rumah di Purwokerto tepatnya di Grumbul Pengasinan, desa Kedungwringin, Kec. Patikraja, Kab. Banyumas. Pada hari sabtu siang yang cerah tiba2 aku ingin makan lele goreng (penginnya) dan kebetulan Bapakku tuh miara ikan jenis itu di bak penampungan pemeliharaan ikannya yang letaknya di belakang rumah. Bak itu seukuran bak mandi cuma lebih panjang. Kalau ga salah panjangnya sekitar 2 meter. Tapi apa dikata setelah nyebur ke bak itu ternyata yang ketangkep malah 3 ekor ikan sapu2 (lha…:p).
Dalam hati aku bertanya2 apa ikan sapu2 bisa dimakan??? Aku jadi mulai mambatalkan niatku makan ikan. Ga disangka, eh ternyata Bapak malah langsung menguliti ikan sapu2 itu dan nyuruh aku nyiapin bumbu. Jadi inget komentar jail anak SLB murid Bapakku yang lagi main ke rumah. Pas liat ikan sapu2 di toples kaca ruang tamu waktu itu (beberapa tahun lalu). Dia menyebut ikan sapu2 itu sebagai “ikan cium2” (hihi). Imajinasinya unik juga anak itu. Mungkin karena melihat kebiasaan ikan itu yang suka nempel di kaca bagian dalam toples tempatnya berenang. Apa iya ya? Lupa juga aku ga sempet nanya ke anaknya.
Ihwal ikan sapu2 yang jadi makanan manusia sich aku pernah liat di tivi, ada orang makan ikan sapu2 dan ga beracun. Kesimpulannya berarti hewan ini masuk kategori bisa dimakan alias eatable (hoho). Apalagi denger2 dari cerita Bapak kalau tetangga2 juga ada yang pernah makan ikan ini. Terus terang aku masih enggan, karena belum pernah makan daging ikan berkulit hitam itu. Oke ga masalah, aku siapin aja bumbu untuk mengolah ikan sapu2 itu.
Bahan2:
3 ekor ikan sapu2
Minyak goreng secukupnya
Bumbu2 :
Kunyit 1 cm
Jahe 1 cm
Bawang putih 2 siung
Bawang merah 2 buah
Ketumbar secukupnya
Garam secukupnya
Cara pengolahan :
Bersihkan ikan sapu2 artinya buanglah kulit luarnya yang hitam-tebal itu dan kotoran2 dari dalam perutnya. Kemudian potong2 sesuai selera dan cuci dengan air bersih. Sementara itu semua bumbu diulek sampe halus dan balurkan di potongan2 ikan. Siapkan wajan untuk menggoreng tuangkan minyak goreng secukupnya dan tunggu sampe minyak panas. Setelah minyak panas goreng ikan sapu2 dengan api sedang. Gorenglah sampe agak kering, lalu angkat dari wajan, dan tiriskan.
Taruhlah di piring makan dan ikan sapu2 goreng siap disantap dengan nasi putih yang pulen. Hah, ternyata enak juga…padahal aku sempat emoh tadinya. Kata Bapak rasanya kayak daging di bagian buntut. Mungkin kalau di daerah yang minus bisa menjadi solusi nutrisi bagi kebutuhan protein anak2 yang dalam masa tumbuh kembang sehingga kemungkinan bisa menekan angka busung lapar atau kurang gizi. Tapi apa ikan sapu2 hidup di sana ya? Entahlah :(